Dimana Profesionalisme Sebuah Gerai Modem...

Kecewa, ada petir = Alay (-_-")

GUE KECEWAAAAAA... *Petir nyambar*

Bagaimana enggak kecewa, gue yang berlangganan sebuah provider yang memberikan layanan untuk internetan merasa ditipu dengan segala yang telah perbuat kepada gue... #Alay

Gak usah sebut merk deh, Modem yang gue pake ini sebenarnya merk yang lumayan banyak digunakan belakangan ini karena beliau juga baru launching beberapa tahun belakangan. Beberapa keluhan gue:

1. Tidak tersedianya layanan melihat quota dari paket yang sedang gue ambil.

Ini bisa menjadi masalah, karena gue gak tau berapa quota yang sudah gue habiskan, apalagi kalo tiba-tiba gue lagi asyik berenang didunia maya, gue lagi kenalan sama cewek cantik, gue lagi skype-an sama Obama, tiba-tiba quota gue habis, gue langsung disconnect tiba-tiba, gue langsung mati gaya. *Mati Berbusa*

Apalagi ini parahnya gak bisa di toleransi, masa hanya untuk buka Facebook, gue difitnah habisin quota sebesar yang dijanjikan (700mb), ini sungguh membuat gue frustasi, mana ada sebuah jejaring sosial yang mencomot data sebesar 700mb. Wallahua'lam...

Teman gue lebih parah lagi. Sebut saja namanya Ira (Nama Samaran). Malamnya gue yang ambilin Ira paket yang biasa kami gunakan, Ira cuma pake 5 menitan buat nyari info PNS buat ortunya... You Know What?! Besoknya...

Ira komplain karena paketnya udah habis aja padahal ira baru pake tadi malam dan dia seolah-olah meminta gue untuk bertanggung jawab. Gue sebagai lelaki ganteng menjelaskan kalo modem ini sedang lagi bermasalah kayaknya, dan gue janji bakal langsung komplain ke gerai modem tersebut. Sepertinya Ira menerima pertanggung jawaban gue... (-___-")

Yang lebih parahnya lagi, semua teman gue mengalami hal yang sama, kami sebagai mahasiswa merasa dirugikan dengan hilangnya paket yang kami ambil. Karena beli paket modem sama dengan mengurangi jatah makan kami... #DeritaMahasiswa #Miris

2. Gue sebelumnya udah pernah komplain tentang hal serupa.

Tapi itulah dia masalahnya. Costumer service ini selalu berusaha ngeles ditiap kesempatan, itu tidak menggambarkan profesionalisme. Dimana mereka berada ketika kita para pelanggan membutuhkan jawaban yang memuaskan hati dan pikiran ini? Apa sekarang  gue mesti diam karena kalo bertanya ke CS hasilnya bakal sama saja? Karena ini gue mendadak galau... (-___-")

3. Mereka sering tidak transparan.

Pertama kali mereka bilang ke gue kalo quota yang diberikan adalah batas dengan kecepatan yang digunakan, eh setelah sebulan penggunaan, mereka bilang hal yang berbeda... Errr, pengen deh gue balikin modem ini ama yang jual... Tentang kecepatan juga mereka sering berbohong, karena di pusatnya pun gue coba, gak sampai dari setengah kecepatan yang dijanjikan. Tapi mereka menggunakan istilah "Up to". Karena istilah inilah gue bisa lebih menahan amarah... (-____-")

4. Mereka bla bla bla bla bla...

Gue sungguh banyak uneg-uneg dengan mereka ini. Tapi gue juga menyadari, tiada yang sempurna di dunia ini. Gue maklumin aja. Setidaknya dengan curcolan ini, gue merasa sedikit lega... Semoga gue gak dituntut... Amiiin... :p

Akhir kata, gue sebagai mahasiswa menyampaikan BELI PAKET MODEM = DIET!!!

Wassalam...

Notes: Mungkin teman-teman yang lain juga pernah mengalami hal yang sama... Silahkan share di kotak komentar... : )