Dimana Profesionalisme Sebuah Gerai Modem...

Kecewa, ada petir = Alay (-_-")

GUE KECEWAAAAAA... *Petir nyambar*

Bagaimana enggak kecewa, gue yang berlangganan sebuah provider yang memberikan layanan untuk internetan merasa ditipu dengan segala yang telah perbuat kepada gue... #Alay

Gak usah sebut merk deh, Modem yang gue pake ini sebenarnya merk yang lumayan banyak digunakan belakangan ini karena beliau juga baru launching beberapa tahun belakangan. Beberapa keluhan gue:

1. Tidak tersedianya layanan melihat quota dari paket yang sedang gue ambil.

Ini bisa menjadi masalah, karena gue gak tau berapa quota yang sudah gue habiskan, apalagi kalo tiba-tiba gue lagi asyik berenang didunia maya, gue lagi kenalan sama cewek cantik, gue lagi skype-an sama Obama, tiba-tiba quota gue habis, gue langsung disconnect tiba-tiba, gue langsung mati gaya. *Mati Berbusa*

Kata Mama, Hati-hati Orang Asing...

Semua kegilaan ini berawal ketika gue ngeliat sebuah pamflet yang berisi tentang talkshow seorang artis ditwitter dengan akun @poconggg. Yah, gue sebagai seorang pengamat politik dan perekonomian dunia maya langsung tergugah untuk meneliti, fenomena apa yang akan terjadi yang bakal dilakukan oleh seikat guling melompat tersebut dikota ini. Wallahua'lam...

Kemudian mata gue ngelirik Contact Person yang ada di pamflet tersebut. Oke, disana gue ngelirik satu nama, yang kalo gue lihat dari namanya, kayaknya orangnya baik, ramah, dan kemungkinan cewek. #Tetep...

Dari pamflet tersebut gue dapat langsung nomor dari si CP ini, buat ngedaftarin diri biar bisa ikutan talkshownya si @poconggg, siapa tau gue bisa ngegalau bareng (-_-")... Oke, nomornya gue simpan dalam handphone dengan nama belakang poconggg biar gue gak lupa. Romantis sekali...

Hubungan Rahasia Dengan Kakak SPG...

Yah, gue mau mulai dari mana ini, pasti bingung deh ya baca judul postingan gue ini. Gak apa-apa baca dulu, semoga bisa memberikan semangat muda. Ow yeah!

Masih hangat sih dalam ingatan gue 24 jam kebelakang. Hari dimana gue lagi melakukan penelitian. Cieeee... #Abaikan.

Yap, gue dapat semacam wejangan dari penunggu kampus gue buat melakukan penelitian tersebut. Penelitiannya harus perusahaan, gaul banget ya penunggu kampus gue ini. Kami semua disuruh untuk pergi menyatroni perusahaan-perusahaan boleh kecil dan boleh juga besar (apa aja boleh) asalkan ada proses bisnisnya. Oke, gue pun guling-guling dari kampus sampai ke pusat kota untuk mencari korban penelitian gue.Kenapa harus guling-guling? Tentu saja karena tubuh gue bulat, dan lebih mudah guling-guling daripada jalan kaki. (-____-") Apa pula ini?

Kami bertiga sih datang keperusahaan ini, tapi berhubung pekerjaannya dibagi-bagi gue cuma bakal cerita bagian yang gue alami saja. Seperti halnya perusahaan formal, gue diminta untuk membawa surat pengantar. Bisa dimaklumi, karena beliau tentu saja takut kalo gue ini datang dari kompetitor (Pesaing Bisnis) yang mencoba menggali informasi, atau mungkin saja beliau lebih melihat wajah gue mirip sama teroris yang ada di TV? Entahlah, gue juga gak tau.

Lanjut.